My Name is Arsyil, I am not Terorist

24 September 2012 10.24 By Arsyil Statistikawan

Pernah dengar film “My name is Khan”? Judul tulisan ini terinspirasi dari film itu, mengisahkan tentang seorang muslim India yang tinggal di Amerika, ia dengan lantang meneriakkan bahwa ia bukanlah teroris. Yeah, sekarang ini bagi dunia barat, muslim dianggap teroris. Ironis sekali, negara-negara muslim mengangguk, tidak berbuat apa-apa. Nah terus, nih aku beberapa waktu lalu sempat mengobrol dengan seorang muslim Turki. Subhanallah, ia jadi guru ke luar negeri salah satu misinya adalah kayak Khan tadi.



Dia bernama Syamil. Aku memanggilnya Syamil abi (abi=brother). Ia adalah orang Turki tinggal di Sragen, mengajar matematika di SBBS (Sragen Bilingual Boarding School). Kami bertemu di sekolah Kharisma Bangsa, sempat tidur di ruangan yang sama pula. Suatu ketika kami mengobrol beberapa hal mengenai Turki. Kemudian ia menayampaikan bahwa sekolah Turki terdapat banyak, di 140 negara. Waw, menakjubkan, artinya hampir di seluruh dunia ada sekolah Turki.

Di Indonesia, sekolah turki di bawah manajemen yayasan PASIAD. Terdapat beberapa sekolah Turki di penjuru nusantara; Aceh (Fatih), Depok (Pribadi), Tangerang (Kharisma Bangsa), Bandung (Pribadi), Semarang (Semesta), Sragen (SBBS), Jogja (Kesatuan Bangsa), dan yang terbaru di Banjarmasin (Banoa). Di sekolah Turki, sebagian guru adalah orang Turki. Jadi tak heran, bagi orang Indonesia yang mengajar di situ, bisa bahasa Turki.

Kembali lagi ke kisah Syamil abi. Ia bercerita bahwa saat sekarang ini orang-orang muslim suka disebut teroris. Muncul banyak provokasi dari negara-negara barat namun yang utama adalah dari Israel. Lihat saja, di Timur Tengah, perang bergejolak, situasi keamanan tak terkendali. Tapi tidak dengan orang Turki, mereka bebas kemana saja.

Perkataan penting yang kucatat dari Syamil abi adalah seorang Muslim itu tidak mungkin sengaja membunuh nyawa orang lain, bahkan dengan seekor semut pun seorang muslim tidak diperbolehkan membunuh. Subhanallah, sebagai orang Muslim, aku menjadi terhenyak dengar kata-kata itu. Kemudian ia juga bilang bahwa ia dan guru sekolah Turki lain ke berbagai penjuru dunia, ingin menyampaikan ia kesana dengan damai. Bahwa muslim itu bukan teroris, tetapi Muslim ini pembawa kedamaian.

Tulisan Lain yang berhubungan



Share
Add my Facebook here!

10 Response to "My Name is Arsyil, I am not Terorist"

  1. Cara Mudah Bisnis Online Sukses Says:

    Ikut menyimak artikelnya Gan :-)

    Salam,

  2. Pabx Panasonic Says:

    Islam agama yg cinta damai :-)

    Salam,

  3. Peluang Bisnis Online Says:

    Israel memang biadab!

  4. GO Outbound Says:

    Semoga citra Islam lekas terangkat dimata Dunia.
    Ayo umat muslim, kita tidak boleh berpecah belah.

    Hentikan perang Suriah, sekarang!
    Hentikan aksi-aksi BOM bunuh diri!
    Hentikan kekerasan..
    Hentikan penindasan..

    Ditunggu post terbarunya lagi :-)

    Salam,
    RichiDellan[dot]Com

  5. Software Karaoke For Home and Business Says:

    Jayalah umat muslim :-)

  6. Grosir Souvenir Pernikahan Says:

    ditunggu next artikel gan

  7. mukena Says:

    siiip...ok banget...terimakasih..

  8. pecinta tas kulit jogja Says:

    good artikel

  9. pecinta tas kulit jogja Says:

    islam every where n never die

  10. Jual Masker Wajah Pemutih Says:

    Thanks gan ^^

Posting Komentar

CARA BERKOMENTAR:
Beri komentar sebagai, pilih: Nama/URL
Isi nama anda, kosongkan "URL" jika tidak punya website/blog. Kalau ngisi alamat Web jangan lupa "http://", contoh: http://arsyil.blogspot.com

Ctt: Identitas anda sangat saya perlukan. Jgn lupa nama ya!

Daftar Isi

Kata Bijak Hari Ini

3 RUMUS SUKSES

Rumus 1 :
Man Jadda Wajada
(Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil)
Rumus 2 :
Man Shobaro Zhafira
(Siapa yang bersabar akan beruntung)
Rumus 3 :
Man Saro 'Aladdarbi Washola
(Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai)