Bukan fenomena ini yang membuatku sangat aneh. Aku menjadi bingung sendiri karena, kok baru hari ini aku menyadari fenomena ini? Padahal sudah 2,5 tahun tahun aku di Tembalang. Malam tadi, yaitu Sabtu malam alias malam Minggu, aku mau memfotokopi buku tapi ternyata toko yang biasanya tempat aku melanggan, tutup. Bukan hanya satu, di berbagai titik di Tembalang, kumenemukan toko fotokopi pada tutup.
Memang ada yang buka, yaitu warung fotokopi kecil. Ah, aku agak malas kalau di warung fotokopi kecil. Biasanya harga fotokopi disitu tidak murah. Kalau di toko fotokopi yang besar alias ramai kan harganya murah.
Tembalang adalah salah satu kecamatan di Semarang. Di kelurahan Tembalang merupakan pusat dari kehidupan anak kos, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) dan perguruan tinggi sekitarnya. Cukup ramai disini, malahan jalannya setiap sore selalu macet. Perkembangan toko dan bangunan di pinggir jalan sangat pesat. Namun tidak diimbangi dengan pertumbuhan jalan. Jalan disini masih sempit padahal jumlah mahasiswa di Tembalang semakin bertambah semenjak pusat Undip dipindahkan ke sini.
Untuk toko fotokopi yang masih buka, kulihat banyak sekali yang sedang memfotokopi. Mungkin menurutku banyak toko fotokopi yang tutup sehingga menjadi penyebab tersebut. Dan salah satunya diriku yang akhirnya menemukan sebuah toko fotokopi yang masih buka. Namun sayang, ketika aku mau memfotokopi, “Mas, mau memfotokopi..” Dijawab oleh mas yang disitu, “Ditinggal aja ya mas, mau tutup.”
Sedikit kecewa memang aku waktu itu. Tapi ya mau gimana, lalu kutanyakan alasannya kenapa pada tutup. “Iya mas kalau malam minggu memang tutup,” jawab mas itu.
Kemudian terpaksa kumencari toko fotokopi yang lain. Dan aku menemukan, alhamdulillah. Iseng-iseng kutanyakan mas yang disitu tentang fenomena toko fotokopi yang pada tutup ini. Dan kusimpulkan bahwa setiap malam minggu toko fotokopi di Tembalang memang biasanya sudah pada tutup jam 6 sore. Kata mas yang di toko fotokopi itu.
Dan salah satu pengunjung yang disitu juga berkata demikian saat iseng kutanyakan fenomena ini. Ia sudah mencoba mencari toko fotokopi kemana-mana, dan sama seperti aku, toko-toko pada tutup.
Posting Komentar
CARA BERKOMENTAR:
Beri komentar sebagai, pilih: Nama/URL
Isi nama anda, kosongkan "URL" jika tidak punya website/blog. Kalau ngisi alamat Web jangan lupa "http://", contoh: http://arsyil.blogspot.com
Ctt: Identitas anda sangat saya perlukan. Jgn lupa nama ya!