Ilustrasi |
Dulu waktu kuliah ada sih pengertian angka ini, pengertian dengan bahasa statistika. Tapi sekarang aku lupa pengertian persisnya gimana. Kira-kira begini pengertiannya. Angka taraf signifikansi ini adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tingkat kepercayaan penelitian kita alias angka batas hasil nilai uji kita diperbolehkan seberapa besar. Dalam pengujian, angka ini menentukan apakah pengujian kita diterima atau tidak.
Gimana ngerti gak? Kalau begitu saya mau menganalogikan sebuah kelas aja deh semoga ngerti:
Ada seorang guru dan murid-murid di kelas. Lalu guru mengadakan ujian dengan ketentuan yang memperoleh nilai sama dengan atau di atas 6 lulus dan yang dibawah 6 tidak lulus. Kemudian guru ini berkata kepa murid-murid, "Jika sebanyak 5% atau kurang di antara kalian yang tidak lulus maka kita akan jalan-jalan ke Kalimantan, tetapi kalau yang tidak lulus lebih dari 5% maka kita tidak jalan-jalan ke Kalimantan." Begitulah analoginya menurut saya. Artinya misalnya di kelas tersebut yang tidak lulus hanya 3% maka mereka akan ke Kalimantan (karena kurang dari 5%. Tetapi jika misalnya yang tidak lulus sebanyak 8% (lebih dari 5%) maka mereka tidak jadi ke Kalimantan. Berbeda halnya jika guru tersebut menggunakan angka 10% artinya walau sebanyak 8% yang tidak lulus maka mereka akan tetap ke Kalimantan. Dengan kata lain semakin besar angka tersebut maka semakin besar peluang untuk pergi ke Kalimantan. Namun perlu dipahami bahwa semakin banyak yang tidak lulus maka semakin tidak baik kelas tersebut, makin sedikit yang tidak lulus semakin baik kelas tersebut.
Begitu juga angka taraf signifikasi, semakin kecil angka taraf signifikansi maka semakin baik untuk penelitian, tetapi semakin kecil peluang untuk menerima pengujian. Yang jelas besar angka signifikansi ini ditentukan oleh peneliti. Biasanya digunakan angka 5%. Namun untuk bidang kesehatan (karena menyangkut nyawa manusia) digunakan angka 1%. Tidak pula menutup kemungkinan angka lain misalnya 10%. Tetapi semakin besar angka ini semakin kecil tingkat kepercayaannya. Jika digunakan 1% maka tingkat kepercayaan 99%. Jika 5% tingkat kepercayaan 95%. Jika digunakan 10% maka tingkat kepercayaan 90%.
Begitulah penjelasan dari saya, semoga bisa dimengerti. Penjelasan saya memang agak panjang, itulah dengan harapan bisa dimengerti. Kalau tetap tidak mengerti silakan tanyakan hubungi saya, atau lewat komentar ini.
Add my Facebook here!
11:25
yeeeee.... tengkiu mas arsyil....
sukses terus ya buat mas satu ini :)
07:02
penjelasannya mudah dimengerti dan sangat membantu, terimakasih..
twitter : @wulan_whf
17:26
sipp...
22:19
YUK MAMPIR GAN...
Nonton Film Bioskop Terbaru Rilisan Terbaru
> Www.BubeMob.Com
> Captain America: The Winter Soldier (2014)
> Need for Speed (2014)
> X-Men: Days of Future Past (2014)
> The Amazing Spider-Man 2 (2014)
Visit Ya
10:13
Thanks yaah...penjelasanya sangatt membantu"
21:24
saya mau tanya apakah ada kriteria tertentu untuk kita menentukan tingkat kepercayaan?
misalnya dalam penelitian kesehatan masyarakat saya harus menggunakan 5% tetapi dengan populasi yang ribuan sampel akan menjadi sangat banyak, karena itu saya ingin menggunakan 10%, apakah hal tersebut boleh?
14:17
Boleh saja silakan konsultasikan kepada pembina akademik anda...
09:30
penjelasan yg sangat akurat bos,,
mantap sangat bermanfaat,,
20:16
Kak minta refrerensi buku yg menyatakan boleh memakai tingkat kepercayaan 10% dong..
16:00
Populasi saya berjumlah 444 orang apakah saya boleh mengambil tingkst kesalahan 5%?
16:02
Jawabannya kirim ke sini ajaa yah hipermata15@gmail.com