Oke, cukup aku ke perpus WP, kuharap begitu sampai pelayanan disitu diperbaiki menjadi lebih baik. Ini sudah keberapa kalinya aku kurang menyukai perpus WP. Tapi mau gimana lagi, aku harus mencari referensi buku harus ke perpus. Beda sama perpustakaan MIPA Undip. Wah alhamdulillah jempol pelayanannya, setidaknya itu menurutku.
Biasanya kalau mahasiswa MIPA memang tempat pertama untuk mencari referensi adalah perpustakaan fakultas MIPA. Kalau disitu tidak ketemu artinya bisa dicari ke UPT perpustakaan (pusat) Undip yang letaknya di gedung Widya Puraya (WP). Nah itu dia, yang kadang membuatku sedikit kecewa dengan UPT perpustakaan WP Undip. Materi yang kucari, jarang ada disitu. Alias menurutku lebih baik di fakultas MIPA saja. Terlebih lagi, koleksi di perpus WP jadul-jadul, alias gak update.
Oke, kalau bicara engenai koleksi buku, kurasa semua sepakat dengan itu. Sebab namanya saja perpus pusat universitas, artinya semua bidang ilmu masuk. Sedangkan kalau di perpus MIPA kan cuma fokus sains. Yah memang isi tentang sains lebih lengkap di MIPA daripada di perpus WP. I think.
Terus, ada satu hal yang lumayan berbeda antara keduanya. Yaitu biada denda keterlambatan mengembalikan buku. Kalau di UPT perpus WP dendanya sehari adalah Rp1000 maka di MIPA hanya Rp300.
Kemarin aku mengembalikan 1 buku di WP bayar beberapa ribu. Sedangkan di MIPA tidak sampai Rp1000! Bayangkan, dengan waktu yang hampir sama loh. Dan juga itu ada 2 buku. Tapi entah kenapa waktu itu ku tak bawa duit kecil. Lalu di tas kucari-cari ada gak uang receh. Ternyata ada Rp400. Lalu kata bapak di perpus MIPA, "Sampean punyanya berapa? bayar aja yang ada segitu. Sisanya kalau kembali lagi kesini.
Add my Facebook here!
10:16
jangan lupa kunjungi juga yah
http://mipa.unsri.ac.id
14:17
wah anak MIPA juga ya??? salam kenal.