Pagi 9 April 2014 aku sudah putuskan aku golput. Ya, sepertinya aku tidak memberikan suara pada pemilu lagi. Tahun lalu dikarenakan aku menjadi salah seorang petugas quick count di daerah Demak jadi tidak bisa vote. Nah tahun ini aku lagi-lagi tidak berada di kampung halaman. Aku sekarang lagi di Cianjur sedangkan KTP aku di Kalimantan Tengah. Tapi rasa pesimistik itu luntur saat aku beranikan menuju tempat PPS.
Pada jam 12.30 (setengah jam sebelum PPS tutup) aku mendatangi sebuah PPS di dekat tempatku berada sekarang. Aku tanya ke petugas PPS disitu apakah aku bisa mencoblos sedangkan aku bukan warga cianjur, KTP aku adalah kalimantan. Lalu tanpa pertanyaan bapak itu bilang ya boleh. Aku sama sekali tidak menemukan sedikitpun keribetan dalam proses ini. Untungnya juga perusaan tempatku kerja memang terkenal di daerah sini, jadi mereka bisa memaklumi kalau aku bukan orang situ.
Segera seorang petugas PPS memberikan 4 buah surat suara, kalau tidak salah DPR, DPD, DPRD jabar, DPRD Canjur. Yang jelas aku sudah siap untuk mencoblos sebuah partai yaitu PKS, tapi untuk caleg-calegnya aku benar-benar buta, karena aku bukan warga sini. jadi aku mencoblos calegnya berdasarkan insting. Karena aku yakin bahwa kalau udah pilih partai yang bagus insyallah calegnya juga bagus (walaupun tidak bisa dipastikan sih) tapi minimal itu adalah bentuk ikhtiarku. Ini semua tentunya untuk INDONESIA.
1. DPR, partainya kan PKS, buat calegnya aku pilih yang ada "M.Si" nya. he he. Alasannya aku kan sarjana sains, ^^
2. DPD, karena gak ada partainya aku sempat bingung, untungnya ada gambar wajah si caleg. jadi aku pilih yang wajahnya kira-kira bisa dipercaya. Yaitu yang muda, wajahnya bersih dan punya jenggot sedikit tapi gak berpeci. soalnya itu mirip ciri-ciri bapak-bapak di PKS. hi hi.
3. DPRD Jabar, sekali lagi aku pilih yang ada gelar "M.Si" nya, kali ini perempuan dari PKS.
4. DPRD CIanjur, nah loh yang dari PKS gak ada gelar sarjana sainsnya, jadi aku pilih yang ada gelarnya Ir.
Kenapa aku pilih yang ada M.Si? Karena aku juga bergelar sains dan berharap bisa seperti mereka nanti bergelar M.Si aminn ya Allah.. Juga aku lebih memilih caleg yang berpendidikan tinggi karena aku percaya dengan berpendidikannya mereka maka mereka berpikir lebih akademis dan bijak.
Kenapa PKS? aku belum menemukan alasan untuk memilih partai selain PKS.. meskipun ada kader PKS yang korupsi, tapi lebih baik dibandingkan partai lain yang kadernya jauh lebih banyak tersandung korupsi.
Posting Komentar
CARA BERKOMENTAR:
Beri komentar sebagai, pilih: Nama/URL
Isi nama anda, kosongkan "URL" jika tidak punya website/blog. Kalau ngisi alamat Web jangan lupa "http://", contoh: http://arsyil.blogspot.com
Ctt: Identitas anda sangat saya perlukan. Jgn lupa nama ya!