Saat aku patah kaki dan digips banyak orang yang bertanya bagaimana cara aku mandi saat kondisiku seperti ini. Jujur, saat kondisi kakiku seperti ini, mandi merupakan salah satu kegiatan wajibku yang cukup menyulitkan. Okelah bagi yang kakinya sehat madi dah biasa. Tap saat patah kaki, wuih malas banget untuk mandi. Tapi harus mandi, mau gimana lagi kalau tidak mandi maka berakibat buruk buat badanku. Tidak mandi dapat membuat badan gatal dan menyebabkan penyakt lain mudah menular ke tubuhku seperti penyakit kulit, flu, dll.
Minggu 1 : Masih dimandikan pakai kain handwash oleh ibu. :D Kain dibasahi dan diberi sabun lalu diusapkan ke tubuhku. Tapi jujur kalau pakai handwash tidak puas jadi sempat sekalian mandi di atas kloset saat bab.
Minggu 2 : Sudah berani mandi sendiri. Tapi masih dituntun oleh ayah saat masuk dan keluar kamar mandi agar tidak jatuh karena licin. Caranya pertama kusiapkan dua buah kursi di kamar mandi aku masuk ke kamar mandi masih berjalan menggunakan 2 buah tongkat kruk. Agar gips tidak terkena air maka di atas gips lapisi dengan baju dan handuk.
Minggu 3: Masih seperti minggu kedua.
Minggu 4 : Seperti minggu kedua tapi tak lagi dituntun orang lain untuk masuk dan keluar kamar mandi.
Minggu 5 : Sudah mulai rajin mandi (hampir setiap hari). Sebab pada minggu-minggu sebelumnya aku jarang mandi, hi hi. Saat tidak mandi maka aku mandinya dengan mengusap ke tubuh menggunakan kain handwash.
Minggu 6 : Masih seperti minggu 5.
Minggu 7 : Gips sudah dilepas jadi mandi tanpa gips, hanya perlu pakai 1 kursi saat di kamar mandi.
Minggu 8 : Masuk kamar mandi masih menggunakan 2 tongkat kruk api kaki sudah mulai ditapakkan.
MInggu 9 : Hanya menggunakan 1 buah tongkat kruk untuk masuk kamar mandi dan tak perlu lagi duduk di kursi karena sudah bisa mandi sambil berdiri.
17:58
Lama ga mampir ke blog ini
kakinya kenapa bisa patah?