Kenapa Jalanan Istanbul (Turki) Tak Ada Motor?

23 Desember 2012 19.04 By Arsyil Statistikawan

Suasanan sebuah jalan di Turki

Di Indonesia ada beberapa orang Turki, kalau mereka ditanya "Bisa mengendarai motor tidak?" Kemungkinan besar mereka bilang tidak. Akhirnya kutahu jawaban dari itu sekarang. Di Turki jarang yang mengendarai motor. Yang ada kendaraan mobil alias beroda empat atau lebih. Di tulisan ini aku bukan mau menjawab pertanyaan kenapa bisa begitu. Aku sendiri malah bertanya-tanya kenapa ya.

Sangat jarang banget kulihat motor di Istanbul ini. Aku pernah lihat beberapa tapi jarang banget. Tidak seperti di Indonesia, di jalanan seperti Semarang misalnya kendaraan motor roda dua menumpuk. Itu yang membuat kesriwutan (kekacauan di jalan) hingga macet parah. Sedangkan di Istanbul di jalanan kendaraan terlihat rapi. Walau sering juga disini terjadi macet, tapi kurasa tak se-amburadul di Jakarta.

Bukan berarti Istanbul benar-enar bagus. Tapi Istanbul ada kurangnya juga. Pengendaranya parah, banget deh. Orang Turki kalau mengendarai mobil ngebut, sekalipun waktu ada tikungan tetap aja gas dikebut. Parah, dalam hati kuberkata 'nih orang kayak baru bisa naik mobil aja'. terkadang aku agak males naik mobil disini, bikin mabuk. Mentang-mentang gak ada motor seenaknya deh mengendarai mobil.

Yang susahnya juga kalau aku menyeberang jalan. Beuuhh, mobil berjalanan dah tau ada yang nyeberang bukan malah dikurangi gasnya tapi malah terus aja bablas. Dan anpa sirine "tin tin" seenaknya aja. Ngeri deh kalau nyeberang. Berbeda kalau di Indonesia, ada yang nyeberang maka akan dipelankan gasnya. Sekalipun padat merayap kendaraan yang ada di jalan, penyeberang diutamakan. *Wah jadi kangen tanah air... sungguh aku cinta Indonesia..

Terus satu lagi, mungkin gara-gara cara mengendarai yang ngebut itu, sepertinya tingkat kecelakaan di Istanbul tinggi. Nah kalau sudah gitu tanduk keluar dari kepala mereka (baca:marah). Bahkan baru dua minggu di Istanbul aku dah punya pengalaman mobil yang kutumpangi berserempetan dengan sebuah truk. Lalu kedua sopir bersilat lidah. Ak cuma bisa menunggu aja hingga mereda beberapa menit. Ha ha. Orang Turki memang aneh, kalau marah-marah ngeri, bisa langsung hajar ditempat. Tapi meredanya pun cepat. Setelah kelahi langsung seperti biasa (aneh deh aku kalau ngeliatnya). Berbeda dengan di Indonesia sekali marah dipendem teru dalam hati.

Tulisan Lain yang berhubungan



Share
Add my Facebook here!

2 Response to "Kenapa Jalanan Istanbul (Turki) Tak Ada Motor?"

  1. ars Says:

    Buat banyak cerita syl.. mumpung masih di negeri oorang.
    http://bit.ly/VVDvGz

  2. @murda_dwie Says:

    wah... mantaps. betul kata Aribat, mumpung di negeri orang, kudu rajin nulis. siapa tau bisa jadi buku..

Posting Komentar

CARA BERKOMENTAR:
Beri komentar sebagai, pilih: Nama/URL
Isi nama anda, kosongkan "URL" jika tidak punya website/blog. Kalau ngisi alamat Web jangan lupa "http://", contoh: http://arsyil.blogspot.com

Ctt: Identitas anda sangat saya perlukan. Jgn lupa nama ya!

Daftar Isi

Kata Bijak Hari Ini

3 RUMUS SUKSES

Rumus 1 :
Man Jadda Wajada
(Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil)
Rumus 2 :
Man Shobaro Zhafira
(Siapa yang bersabar akan beruntung)
Rumus 3 :
Man Saro 'Aladdarbi Washola
(Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai)