Suatu Hari Minggu, aku pergi ke masjid buat sholat, tepatnya sholat ashar. Bulan ini di Turki sudah cuaca sudah mulai panas, dah mau mirip kayak Indonesia. Aku keluar memang sengaja pakai kaos dan sweater. Sudah masuk ke masjid, aku kok rada krik-krik gitu ya. Yaitu aku merasa cuma aku yang pakai kaos. Serius, pada pakai kemeja, hem, atau paling gak pakai kaos berkerah. Terutama yang usianya sudah tua-tua pakaiannya rapi banget. Bayangin aja, pakaian yang biasa dipakai ke kantor oleh mereka tuh dipakai sehari-hari walaupun gak lagi kerja. Yaitu pakainya kemeja, celana dan jas satu stel, yah pakaian kantorlah.
Tak cuma orang dewasa, sampai anak-anak juga pada pakai hem. Wah, rapi deh pokoknya. Kagum aku. Wajarlah waktu pertama aku ke Turki musim dingin pada pakai pakaian berlapis. Tapi ini gak dingin sama sekali aja pakaiannya sama. Coba deh kalau di Indonesia, pakai rapi dikit pasti dibilang "wah rapi banget sih? cuma mau makan aja rapi banget". Kalau di Turki sepanjang waktu rapi.
Hal yang rapi lainnya yang membuatku kagum adalah sepatu dan kaos kaki. Tulisanku sebelumnya ada yang membahas tentang kaos kaki, bahwa setiap waktu kecuali di kamar mereka pakai kaos kaki, juga di Turki masuk masjid TIDAK BOLEH TIDAK PAKAI kaos kaki. Sekarang mengenai sepatu. Kalau di Indonesia, berjalan-jalan pakainya sandal. Sepatu biasanya kondisi tertentu, seperti untuk acara formal atau untuk perjalanan jauh. Kalau di Turki, setiap waktu! Mau cuma beli makan di warung dekat rumah kek, atau cuma ke masjid, apalagi buat ke mall, pakainya sepatu! bukan sandal. Di Turki, sandal digunakan untuk di dalam rumah/gedung, terutama untuk masuk toilet. he. Aku belum pernah menemukan toko yang menjual sandal untuk dipakai di jalanan. Beda banget kan sama di Indonesia.
Yang bikin takjub juga dalam semua sektor pekerjaan, pakaian mereka rapi. Kalau orang kantor rata-rata pakai pakaian kantor dan berdasi, termasuk guru selain pakai dasi juga pakai jas warna putih kayak dokter! Dan tahu gak kalian, bahkan petugas kebersihan, pelayan minuman, sampai tukang bangunan pun RAPI! Kalau gak pakai dasi, minimal bajunya berkerah dan gak ada pakaian yang kucel gitu. Beda sama Indonesia tukang bangunan sudah berkaos, kucel, kadang bolong juga.
Itu dulu mengenai rapinya masyarakat Turki. Yang perlu dicatat bahwa, rapi-nya pakaian mereka berefek ke rapinya pekerjaan, sikap, dan segi kehidupan mereka. Oleh itu jangan sepelekan hal yang kecil walau hanya pakaian! Mari biasakan hidup kita rapi mulai dari hal yang kecil mulai dari sekarang! Ingat! Disiplin adalah satu satu kunci kesuksesan!
22:20
terima kasih telah berbagi...
Toko Herbal Online
Cream Anisa
Konveksi Kaos
Toko Herbal
Jelly Gamat Gold G Bandung
Obat Kuat