Hal ini membuka mataku akan betapa nikmatnya Tuhan melahirkan aku di bumi Indonesia. Alhamdulillah aku bisa beribadah dengan bebas di Indonesia, tak ada ketakutan dan orang terdekatku juga mengingatkan saat waktu ibadah tiba.
Sebuah Majid di Istanbul - Turki |
Kini berada di sebuah sekolah di Turki, pukul 12 hari jumat seperti biasa di Indonesia, aku pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat Jumat. Tapi tidak untuk murid-murid dan beberapa guru disini. Pelajaran masih berlangsung, mereka tak bisa sholat jumat ke masjid. Tapi sekolah ini memiliki guru-guru yang mengetahui agama alias melakukan sholat lima waktu di setiap harinya. Kutak tahu kalau di sekolah lain seperti sekolah negeri, kurasa sikap sekuler negara membuat sebagian mereka lupa akan agama.
Guru-guru yang masih mengajar waktu sholat jumat ini, melakukan sholat jumat bersama di sebuah ruangan di lantai atas gedung bersama beberapa murid-murid. Karena ini negara sekuler, bisa dianggap hal ini sembunyi-sembunyi. Hanya orang tertentu yang mengetahui hal ini. Orang tua murid tak tau hal ini. Murid yang menjalankan sholat lima waktulah yang dengan kesadarannya bersama sholat jumat dengan guru-guru.
Sekali lagi ini negara sekuler. Aku sempat terharu saat mendengarkan cerita salah seorang guru mengenai guru perempuan muslim disini. Kulihat memang sebagian besar guru perempuan di sekolah ini tak mengenakan jilbab hanya dua atau tiga orang yang mengenakan jilbab di sekolah. Namun ternyata mereka di luar hampir sebagian besar mengenakan jilbab. Oke kuulangi, intinya di luar secara normal mereka memakai jilbab tetapi saat di sekolah mereka melepas jilbabnya. Yah begitulah yang terjadi akibat “aturan” di Turki.
Add my Facebook here!
Posting Komentar
CARA BERKOMENTAR:
Beri komentar sebagai, pilih: Nama/URL
Isi nama anda, kosongkan "URL" jika tidak punya website/blog. Kalau ngisi alamat Web jangan lupa "http://", contoh: http://arsyil.blogspot.com
Ctt: Identitas anda sangat saya perlukan. Jgn lupa nama ya!