Perjuanganku di Saat Sekeluarga Covid

01 Agustus 2021 22.15 By Arsyil Statistikawan 1 Komentar

13 Juli 2021 #IsomanCovid
Bisa jadi merupakan salah satu tanggal yang paling bersejarah bagiku di tahun ini. Di tanggal itu, papa dan mama mertuaku lalu istriku dinyatakan positif covid. Istri jg sdh memastikan utk PCR dan CT lumayan rendah di bawah 20. Sedangkan aku satu2nya yg dapat hasil negatif.
.
Kecurigaanku muncul pertama beberapa hari sebelum tes papa mertua sudah bergejala batuk flu pilek. Beliau waktu itu masih merasa flu biasa dengan alasan gara-gara minum es lalu flu. Aku sudah menyarankan untuk tes antigen sebab beberapa hari sebelum gejala sempat ada saudara yang ke rumah dan telah dinyatakan positif covid. Namun beliau enggan. Sebagai keluarga yang tinggal serumah, aku menjelaskan panjang lebar mengenai berbagai hal tentang antisipasi covid agar akhirnya bersedia tes antigen. Sejak muncul gejala itulah aku pun dengan inisiatif pribadi (protokol auto mode on) mulai kurangi interaksi dengan anggota keluarga di rumah.
.
Di rumah ada 4 anggota keluarga: aku, istriku, papa dan mama mertua. Setelah kuamati mama mertuaku jg mulai ada gejala seperfi batuk dan flu. Istri jg sempat bilang muncul dahak. Lalu aku jg bangun tidur seperti hidung tersumbat. Lalu alhamdulillah di 13 Juli 2021 pagi, papa dan mama metuaku pergi untuk tes antigen di Bekasi drive thru.
.
Sesampai di rumah, hasil tes antigen telah masuk via whatsapp. Mertua sempat panik sebab hasilnya adalah positif. Aku dan istri mencoba menenangkan mereka dan minum obat vitamin yang ada. Di saat itulah aku dan istri jg sudah hopeless. Kami tinggal serumah sudah hampir jelas kami berdua pun bisa jadi bernasib positif juga. Apalagi ada kondisi tubuh kayak ke arah flu.
.
Setelah aku dan istri tes antigen, ternyata dugaanku meleset. Istri dinyatakan positif sedangkan aku berbeda, aku dinyatakan negatif. Entahlah justru aku yang kebingungan sekarang. Sebab di pikiranku bisa jadi beberapa hari lagi aku pun akan nyusul positif secara kami tinggal serumah apalagi covid varian baru sekarang ini yaitu Delta sangat jauh lebih menular. Istripun lanjut untuk tes PCR dan sudah dipastikan hasil PCR positif pula dengan nilai CT yang rendah sekali yaitu di bawah 20.
Selengkapnya...

Kondisi Jangka Panjang/Long Run Decreasing Cost Industry (Mikroekonomi)

29 Februari 2020 19.20 By Arsyil Statistikawan 3 Komentar

Industri kompetitif sempurna dengan kurva supply industri jangka panjang yang memiliki slope negatif dikarenakan biaya produksi dan harga sumber daya semakin rendah akibat ekspansi industri yang terjadi. Penurunan biaya industri terjadi karena masuknya pemain baru, didorong oleh peningkatan permintaan, menyebabkan kurva average cost jangka panjang dari setiap perusahaan bergeser ke bawah, yang menurunkan skala efisien minimum dari produksi.
Alasan utama penurunan biaya industri adalah bahwa peningkatan permintaan memicu biaya produksi yang lebih rendah dan pergeseran ke bawah dari kurva average cost jangka panjang karena perusahaan baru yang memasuki industri menekan harga sumber daya utama. Ini bisa jadi karena sumber daya utama dapat mengambil keuntungan dari skala ekonomi atau mengurangi biaya rata-rata dari produksi dan pasokannya sendiri.

Grafik 1



Pergeseran Demand
Pertama-tama, ekuilibrium pasar awal sebagaimana pada grafik 1, dengan kurva penawaran S dan kurva permintaan D. Harga keseimbangan pasar adalah Pe dan kuantitas keseimbangan pasar adalah Qe.

Langkah pertama dalam mengidentifikasi kurva pasokan industri jangka panjang untuk industri berbiaya rendah adalah dengan meningkatnya permintaan. Pada grafik 2 terlihat pergeseran kurva permintaan dari D ke D '. Dengan meningkatnya permintaan, harga pasar meningkat dari Pe menjadi Pe' dan kuantitas keseimbangan naik dari Qe ke Qe'.

Grafik 2


Harga yang lebih tinggi dan jumlah yang lebih besar dicapai karena setiap perusahaan yang ada di industri merespons guncangan permintaan. Semakin tinggi harga yang bersedia dibayar pembeli mendorong perusahaan-perusahaan yang ada untuk meningkatkan jumlah yang dipasok saat mereka bergerak sepanjang kurva marginal cost masing-masing perusahaan. Dengan demikian, pasar bergerak sepanjang kurva penawaran pasar awal dari satu titik ekuilibrium ke titik ekuilibrium yang lebih tinggi.

Namun harga yang lebih tinggi mengarah pada keuntungan ekonomi di atas normal untuk perusahaan yang ada. Dengan kebebasan masuk dan keluar, keuntungan ekonomi menarik produsen jeruk, mentimun, dan wortel ke dalam industri ini. Peningkatan jumlah perusahaan di industri kemudian menyebabkan kurva penawaran pasar bergeser. Seberapa jauh kurva ini bergeser dan di mana ia memotong kurva permintaan baru, D ', membuat pasar menjadi industri yang mengalami penurunan biaya atau decreasing-cost industry.

Pergeseran Supply
Keuntungan ekonomi mendorong perusahaan lain memasuki industri. Ketika perusahaan-perusahaan ini memasuki industri, kurva penawaran pasar bergeser ke kanan. Pergeseran kurva penawaran dari S ke S' sebagaimana pada grafik 3. Kurva penawaran baru ini memotong kurva permintaan baru D' pada harga kesembangan Po dan kuantitas keseimbangan Qo.

Grafik 3


Kunci dari decreasing-cost industry adalah seberapa jauh kurva penawaran bergeser. Untuk decreasing-cost industry, pergeserannya relatif jauh. Ketika pemain baru memasuki industri maka mendorong harga sumber daya dan biaya produksi yang lebih rendah.
Hal intu membuat kurva biaya rata-rata jangka panjang bergeser ke bawah. Skala efisien minimum untuk perusahaan pada persaingan sempurna menjadi berada di keadaan dimana biaya lebih rendah. Ini berarti bahwa perusahaan dapat menghasilkan kuantitas tambahan yang diminta oleh pembeli dengan biaya per unit yang lebih rendah daripada sebelumnya.

Harga keseimbangan baru menjadi lebih rendah dari harga aslinya. Kurva penawaran jangka panjang yang dihasilkan dari decreasing cost industry ditunjukkan pada grafik 4. Slope negatif dari kurva supply jangka panjang (LRS) merupakan decreasing-cost industry.

Grafik 4


Oleh: Arsyil Hendra Saputra, S.Si, M.S.M

Selengkapnya...

Apakah Monopoli Selalu Untung? Buktikan dengan Grafik?

19.13 By Arsyil Statistikawan 1 Komentar

Perusahaan akan selalu menetapkan output pada tingkat di mana marginal cost sama dengan marginal revenue, sehingga output/kuantitas merupakan titik dimana kurva marginal cost dan marginal revenuew bersilangan. Harga barang ditentukan oleh permintaan ketika memproduksi sebanyak kuantitas tersebut. Karena marginal revenuew dari monopoli selalu di bawah kurva permintaan, harga akan selalu di atas marginal cost pada ekuilibrium. Dengan kata lain perusahaan monopoli akan selalu memperoleh keuntungan ekonomi.




Pada grafik di atas, pertama-tama perusahaan monopoli akan memilih pada tingkat yang memaksimalkan profit pada titik output Q1, yakni kuantitas dimana MR=MC. Lalu, perusahaan monopoli akan memutuskan seberapa besar harga yang dikenakan untuk output Q1 yaitu pada titik R merupakan singgungan dengan garis permintaan D. Sehingga perusahaan akan mengenakan harga sebesar P1. Selanjutnya perusahaan akan menghitung labanya. Total revenue adalah sebesar Q1 dikali dengan P1. Total cost adalah sebesar Q1 dikali dengan average cost (AC) dari memproduksi Q1 yaitu di titik S, yang merupakan average cost dengan harga sebesar P2. Besarnya laba merupakan total revenue dikurangi dengan total cost, ditunjukkan oleh area yang diarsir pada gambar di atas.

Oleh: Arsyil Hendra Saputra, S.Si, M.S.M

Selengkapnya...

TIPS! Cara Buat Hari dan Tanggal Bahasa Indonesia di Excel Pakai RUMUS

30 Agustus 2018 20.55 By Arsyil Statistikawan 1 Komentar


Seringkali perusahaan kita berhubungan dengan klien yang tak hanya dari institusi namun juga dari retail. Sedangkan klien retail bisa jadi dari level menengah dan/atau ke bawah yang tidak mungkin komunikasi perusahaan kita menggunakan bahasa inggris. Komunikasi dapat berupa surat atau email yang bisa jadi jumlah target kliennya banyak.

Contohnya saja pada perkerjaan yang dilakukan oleh cewek aku di salah satu bank. Dalam melakukan penagihan atas kredit nasabah, surat yang digunakannya menggunakan bahasa Indonesia serta jumlah nasabahnya ratusan. Meskipun pekerjaan untuk menulis hari dan tanggal tak lah sulit, namun alangkah lebih efektif jika bisa dikerjakan secara otomatisasi dengan memanfaatkan rumus excel.

Hal ini biasanya dilakukan berbarengan dengan pembuatan file master untuk selanjutnya dilakukan mail merge dalam membuat surat dengan jumlah yang banyak.

Rumus yang sudah aku buat memanfaatkan formula dair vlookup, weekday, day, month, dan year. Namun kunci utamanya adalah sebelumnya sudah membuat database hari dan tanggal bahasa indonesia yang dapat dilakukan di sheet berbeda. Pemisahan sheet ini biasa kulakukan untuk membedakan worksheet utama dan pendukung.

KLIK DI LINK INI untuk dapat filenya:
DOWNLOAD FILE RUMUS HARI DAN TANGGAL BAHASA INDONESIA

-ARSYIL-
Jangan lupa komentarnya ya! kalau kamu mau share artikel/ file aku jangan lupa menyertakan sumbernya ya!

Selengkapnya...

SOLVED! Cara Membuat Terbilang Angka Pakai RUMUS

20.24 By Arsyil Statistikawan 1 Komentar


Beberapa waktu lalu cewek aku yang bekerja di bank minta tolong untuk membantu kerjaan dia. Kebetulan dia lagi bikin surat penagihan yang jumlahnya cukup banyak. Salah satu data yang ditampilkan di surat itu adalah terbilang dari angka. Memang sih mudah, tapi kalau banyak kan juga lumayan menyita waktu.

Setelah cari kesana kemari,,,, googling kemana-mana akhirnya...TIDAK KETEMU!! hahaha. Maka aku memutuskan untuk membuat rumusnya sendiri BY MY SELF. Alhamdulillah walaupun sampai 2 jam selesai juga memikirkan formula yang panjangnya..

Rumus excel ini memanfaatkan fungsi vlookup namun kompleks.
Buat yang mau menggunakannya download di blog aku satunya klik:

LINK DOWNLOAD FILE RUMUS TERBILANG ANGKA BY ARSYIL

-ARSYIL-
Jangan lupa komentarnya ya! kalau kamu mau share artikel/ file aku jangan lupa menyertakan sumbernya ya!

Selengkapnya...

Berpindah-Pindah Kerja?

05 Februari 2017 06.24 By Arsyil Statistikawan 1 Komentar


Sudah hampir satu tahun aku di tempat kerja baruku yaitu Bursa Efek Indonesia. Mungkin rekan kantor tak banyak yang tahu perjalananku sampai dengan sekarang. Sekalipun aku sekarang menyandang status sebagai calon pegawai baru (masih dalam masa development program/management trainee) yang identik dengan fresh grad alias maish mudah karena baru lulus. Tapi kenyataannya aku aku sudah beberapa kali bekerja di tempat yang berbeda. Terhitung sejak awal lulus bangku perkuliahan, perusahaan sekarang adalah tempat kerja yang keempatku. Masing-masing perusahaan dengan masa kerja bervariasi. Ada yang 6 bulan, 3 bulan, dan 2 tahun. Semoga perusahaan yang sekarang lebih lama dari itu.


Mungkin sebagian orang akan beranggapan ini sebagai bentuk suka berpindah-pindah tempat kerja alias lompat-lompat. Apalagi bidang pekerjaanku dari keempat itu tidak sejalur alias beda-beda! Yang pertama adalah bidang pendidikan (sebagai guru sekolah), yang kedua di bidang agribisnis (sebagai admin statistik), yang ketiga di bidang jasa surveyor (sebagai staf pengembangan), dan yang terakhir ini adalah di bidang keuangan. Apa sih yang mendasariku seperti ini?

Sebenarnya aku juga tidak kepingin berpindah-pindah kerja. Pindah yang kulakukan itu ada yang mendasarinya, ada alasan kuat agar aku bekerja di tempat lain yang lebih baik. Hanya saja takdirlah alasan utamanya mungkin, aku bahkan tak tahu betul aku akan ada disana dan akan mau kemana.

Namun hal utama yang kubisa ambil sebagai benang merah bahwa ternyata perjalanan panjang itu tak ada yang sia-sia, semuanya turut andil dalam membentuk karakter kerjaku saat ini. Aku pernah jadi guru sekolah, merupakan pekerjaan pertamaku setelah lulus kuliah. Pekerjaan ini memberi positif terhadap kemampuanku berbicara di depan orang banyak serta kemampuan untuk memahami orang bagaimana bisa memahami dengan mudah apa yang aku sampaikan atau presentasikan di depan. Sebab menjadi guru selalu dilakukan dalam bentuk presentasi di kelas dan menjelaskan dengan bahasa yang mudah di depan murid-murid.

Yang kedua adalah pekerjaan di perusahaan manufaktur agibisnis, di tempat ini aku belajar bagaimana berinteraksi dengan para buruh yang bekerja shif-shift, dan mengasah kemampuan ketelitianku karena hari-hariku mengecek laporan dan melakukan stock opname, serta pastinya dengan bekerja disini aku jadi tahu bagaimana kondisi kerja di sektor real.

Yang ketiga adalah yang paling utama membentuk karakter kerjaku yaitu di perusahaan BUMN bidang jasa surveyor. Disini aku bertemu dengan orang-orang cerdas, dan memang tugasku waktu itu dituntut aku harus terus berfikir dan memecahkan persoalan-persoalan yang ada, sebab untuk pengembangan bisnis. Hal besar lainnya adalah kemampuan membuat materi presentasi, disini aku benar-benar belajar banyak, karena memang hari-harinya membuat presentasi.

Sudah cukup banyak mungkin ilmu yang kudapat dari ketiga perusahaan tadi, kemampuan komunikasi, kecermatan dan penyusunan presentasi, dan lain-lain yang aku sendiri kurang bisa menjabarkan dalam tulisan ini. Namun itu pastinya jauh dari sempurna, tadi menjadi bekal yang baik untuk pekerjaanku sekarang. Bahkan aku harus belajar banyak hal lagi dari perusahaan tempat kerjaku sekarang. Bisa jadi untuk jangka panjang atau seterusnya atau bahkan suatu saat nanti berada di tempat yang lebih baik, aku tak tahu itu. Yang pasti yang bisa kulakukan adalah berusaha maksimal dan terus melakukan yang terbaik.



Selengkapnya...

Dilarang Ikut Indonesia Investment Festival (INVESTIVAL 2016)

19 Oktober 2016 21.48 By Arsyil Statistikawan 0 Komentar


Bursa Efek Indonesia akan menyelenggarakan sebuah acara yang bertujuan untuk membangun awareness dan ketertarikan masyarakat Indonesia untuk melakukan/ memulai investasi. Kegiatan ini akan berlangsung seru dengan berbagai macam acara yang akan menjadi jawaban dari segala penasaran kalian tentang berinvestasi.

Dalam acara ini juga tersedia berbagai wahana yang bisa kalian eksplor. Acara ini juga didukung oleh pengisi acara yang kompeten, profesional dan kece.

Rasakan sensasi berbeda dalam Investasi belajar berinvestasi dan temukan jalan terbaik kalian untuk menjadi Investor dengan cara yang aman, mudah dan menyenangkan.

Acara ini digadang-gadang akan menjadi ekspo pasar modal terbesar di Indonesia tahun 2016 ini. Naaaaah bisa jadi abis ikut acara ini bakal ketagihan, makany DILARANG IKUT INVESTIVAL 2016 kalau cuma sehariiiiii...pasti nyesel.

INVESTIVAL 2016 diselenggarakan di Mall Taman Anggrek tanggal 21-23 Oktober 2016. Terbuka untuk umum, tanpa dipungut biaya dan tanpa registrasi. Free.

Info lebih lanjut bisa diakses disini: http://yuknabungsaham.idx.co.id/aktivitas/investival-2016

Selengkapnya...

Modul Materi Sharing Session Ms Excel Intermediate & Advanced – CMPDP 2016

14 Juni 2016 10.46 By Arsyil Statistikawan 4 Komentar


Berikut ini link download modul Sharing Session Ms Excel Intermediate & Advanced CMPDP 2016:
> DOWNLOAD MODUL KLIK DISINI <

Semoga bermanfaat.


Untuk data yang dijadikan bahan perngolahan adalah berikut contoh data penjualan:
> DOWNLOAD DATA KLIK DISINI <

Di samping modul, saya juga menuliskan referensi lain bersumber dari pencarian google, agar lebih mudah memahami yang isinya penjelasan dalam bentuk gambar, sebagai berikut:


1. Protection & hidden formula bar
2. Get external data from text
3. Text to columns
4. Data: Remove duplicates
5. Conditional formatting duplicate value
6. Define name & name manager
7. Custom sort
8. Filters
9. Create PivotTable
10. Data Analysis: descriptive statistics
11. Data Analysis: regression

Acaranya sendiri akan dilaksanakan pada hari Kamis 16 Juni 2016 pkl. 08.30-10.00.
Karena keterbatasan waktu maka saya akan mencoba memprioritaskan materi dari yang paling penting untuk dikuasai.
Terima kasih dan salam.
Arsyil Hendra Saputra


Selengkapnya...

Proposal Penelitian: Analisis Pentingnya Lembaga Pemeringkat Efek Untuk Mortgage Backed Securities Syariah

12 Juni 2016 22.49 By Arsyil Statistikawan 2 Komentar


Pertumbuhan sektor keuangan syariah di dunia menunjukkan tren yang positif. Di Indonesia sendiri perkembangan perbankan syariah dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir tergolong pesat, khususnya pada Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) yang mendominasi aset perbankan syariah. Perbankan syariah diharapkan turut berkonstribusi dalam mendukung transformasi perekonomian pada aktivitas ekonomi produktif, bernilai tambah tinggi dan inklusif, terutama dengan memanfaatkan bonus demografi dan prospek pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sehingga peran perbankan syariah dapat terasa signifikan bagi masyarakat. Diprediksikan bahwa 2016, pertumbuhan aset perbankan syariah diperkirakan sekitar 15%.

Meskipun program sekuritisasi aset perbankan syariah akan dilakukan di Indonesia terhadap perbankan syariah, tampaknya, program ini baru jalan di awal tahun 2017, kecuali lembaga penerbit EBA SP Syariah bergerak lebih cepat. Bursa Efek Indonesia mencatat per Mei 2016 jumlah Efek Beragun Aset yang terdaftar di Bursa hanya sebanyak 7 efek, sedangkan untuk EBA Syariah belum ada satupun. Padahal pemerintah dalam hal ini Bapepam (saat ini OJK) di tahun 2003 telah mengeluarkan aturan terkait aset ini yaitu melalui Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-28/PM/2003 tentang Pedoman Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset dan No. Kep130/BL/2006 tentang Penerbitan Efek Syariah. Sayang sekali lebih dari satu dekade sejak peraturan tersebut belum ada perkembangan yang berarti atas pasar efek beragun aset.

Saat ini pasar modal syariah merupakan sektor industri yang sedang berkembang dan memiliki potensi yang cukup tinggi. Kegiatan pasar modal syariah dipercaya dapat memberikan peranan yang cukup signifikan dalam industri keuangan. Hal ini merupakan peluang untuk Indonesia sebagai negara yang berkembang untuk memanfaatkan kegiatan pasar modal syariah dalam memajukan roda perekonomian bangsa. Dengan kata lain, sekuritisasi efek beragun aset untuk mortgage backed securities memiliki peluang pasar yang baik di masa depan. Peluang jasa keuangan dan ekonomi berbasis syariah (keuangan syariah) terbuka lebar.

Seiring dengan semakin meningkatnya industri pasar modal, peran penting perusahaan Pemeringkat Efek (Credit Rating Agency) dalam industri pasar modal tidak dapat dipungkiri. Perusahaan Pemeringkat Efek merupakan lembaga yang dapat menjembatani kesenjangan informasi antara Emiten dan investor, menyediakan informasi standar atas tingkat risiko kredit suatu perusahaan, bahkan di beberapa negara perusahaan Pemeringkat Efek menjadi motor utama pertumbuhan pasar obligasi melalui pendidikan, penyebarluasan informasi dan kegiatan riset yang dilakukannya. Per Mei 2016 tercatat sebanyak 2 lembaga pemeringkat efek yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu PT Pefindo dan PT Fitch Indonesia.

Di Amerika Serikat, lembaga pemeringkat memiliki peranan penting termasuk untuk efek berbentuk mortgage backed securities. Sebagaimana telah diteliti oleh Jie He, dkk (2011) menemukan bahwa lembaga pemeringkat mortgage backed securities berkontribusi krusial terhadap terjadinya krisis keuangan subprime mortgage yang terjadi di tahun 2008. Pada penelitian lain yang dilakukan oleh Dirnhofer (2012) menemukan bahwa mortgage backed securities memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja bank pada saat krisis keuangan.

Hal yang menarik penulis temukan adalah pada artikel yang ditulis oleh Alia, dkk (2013) yang menemukan bahwa adanya perbedaan kinerja mortgage backed securities shariah yang signifikan dengan mortgage backed securities konvensional yang dilakukan di pasar malaysia.
Penelitian yang ada saat ini lebih banyak mengulas tentang mortgage backed securities konvensional sedangkan yang syariah masih terbatas jumlahnya khususnya yang terkait dengan peran lembaga pemeringkat. Oleh karena itu dalam proposal penelitian ini penulis memandang pentingnya penelitian untuk peran lembaga pemeringkat terhadap pasar mortgage backed securities. Lembaga pemeringkat dengan spesialisasi produk keuangan Islam atau Syariah dipandang semakin meningkat deras permintaan atas layanannya. Struktur instrumen keuangan syariah yang berbeda dengan instrumen konvensional menyebabkan diperlukannya metodologi pemeringkatan yang berbeda dengan metode konvensional.

LEBIH LENGKAPNYA KLIK DISINI

Oleh:
Arsyil Hendra Saputra
Mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Indonesia
arsyil.hendra@ui.ac.id

Analisis Pentingnya Lembaga Pemeringkat Mortgage Backed Securities Syariah - Arsyil Hendra Saputra by Arsyil Hendra Saputra Statistikawan




Selengkapnya...

Analisis Cluster Pada Saham Asean Stars Berdasarkan Risk-Adjusted Return

22.32 By Arsyil Statistikawan 2 Komentar

ANALISIS CLUSTER PADA SAHAM ASEAN STARS BERDASARKAN RISK-ADJUSTED RETURN
CLUSTER ANALYSIS OF ASEAN STAR STOCKS BASED ON RISK-ADJUSTED RETURN


Arsyil Hendra Saputra
Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Indonesia
arsyil.hendra@ui.ac.id

ABSTRAK
Peresmian ASEAN Exchanges pada tahun 2011 menandakan bahwa ASEAN telah memasuki masa evolusi baru untuk dapat memberikan peluang dalam integrasi pasar modal yang lebih kuat dan efisien di kawasan ASEAN. Bagi investor, pasar modal ASEAN merupakan pasar yang demikian menjanjikan peluangnya untuk berinvestasi. Untuk memfasilitasi investasi lintas wilayah maka ASEAN Stars diluncurkan oleh ASEAN Exchanges. ASEAN Stars merupakan sebutan untuk saham “blue-chip” ASEAN. Penelitian ini untuk mengetahui cluster dari saham-saham ASEAN Stars berdasarkan kinerja saham tersebut menggunakan nilai Risk-Adjusted Return. Hasil penelitian ini memberikan jumlah cluster optimal adalah 5 cluster. Penelitian ini menunjukkan alternatif pengelompokan saham-saham ASEAN Stars berdasarkan risk-adjusted return sehingga investor dapat memperoleh manfaat dalam mendukung keputusan berinvestasi saham-saham di bursa ASEAN.

Kata Kunci : cluster, asean stars, risk-adjusted return

ABSTRACT

The launching of the ASEAN Exchanges in 2011 indicated that ASEAN has entered a new period of evolution, providing opportunities for a stronger and more efficient capital market integration in the ASEAN region. For investors, the ASEAN capital markets are considered as promising markets for investment. To facilitate investment across the region, ASEAN Stars was launched by the ASEAN Exchanges. ASEAN Stars is the term for ASEAN blue-chip stocks. The purpose of this study is to examine the clusters of ASEAN Stars stocks based on the stocks performance which is measured using risk-adjusted return. The results provide that the number of optimal clusters is 5 clusters. Moreover, this study also shows an alternaltive grouping of ASEAN Stars stocks based on its risk-adjusted return that investors can benefit from it, supporting their decision to invest in the ASEAN markets.

Keywords : cluster, asean stars, risk-adjusted return


PENDAHULUAN
Pada 8 April 2011 bertepatan dengan momentum ASEAN Finance Ministers’ Meeting di Nusa Dua Bali, diresmikanlah ASEAN Exchanges oleh tujuh perwakilan bursa dari negara-negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Peresmian ASEAN Exchanges tersebut menandakan bahwa ASEAN telah memasuki masa evolusi baru untuk dapat memberikan peluang dalam integrasi pasar modal yang lebih kuat dan efisien di kawasan ASEAN. Pada saat peluncurannya, ASEAN Exchanges ditujukan untuk mempromosikan pertumbuhan pasar modal ASEAN antar lintas negara dan mempermudah akses di ASEAN. ASEAN Exchanges memberikan kesempatan, perbedaan, dan mobilitas untuk mendukung kerja sama keuangan regional dengan memperkuat intermediasi finansial, kapasitas, dan manajemen risiko dalam menyokong pertumbuhan regional dan nasional serta memberikan wadah kerja sama yang lebih besar untuk meminimalisir kerentanan guncangan luar dan pasar volatile (www.kemenkeu.go.id, 2011).

ASEAN adalah salah satu kawasan penting di dunia, karena ASEAN merupakan salah satu sumber pangan dan energi yang penting bagi dunia. Di samping itu banyak perusahaan manufaktur global menempatkan pabriknya di ASEAN sehingga keberhasilan ASEAN dalam mempertahankan momentum pertumbuhan ekonominya sangat berarti bagi dunia. Begitu pula kinerja pasar modal di negara-negara ASEAN menjadi perhatian dunia, sebab pasar modal merupakan salah satu indikator ekonomi. ASEAN Exchanges sebagai kolaborasi antara bursa-bursa di ASEAN diharapkan mampu memperkuat dan menumbuhkembangkan pasar modal di negara-negara ASEAN di samping melalalui upaya peningkatan nilai transasaksi (trading value) juga upaya untuk peningkatan jumlah investor dan peningkatan jumlah perusahaan tercatat.

Tabel 1: Posisi Bursa Efek Negara-Negara ASEAN
(Per Desember 2015)


Pada tabel 1 di atas dapat terlihat bahwa posisi pertama berdasarkan kapitalisasi pasar (market capitalization) adalah Singapura jauh di atas (hampir dua kali lipat) dari negara Malaysia, Indonesia dan Thailand, diikuti filipina, terakhir adalah Vietnam yang masih kecil kapitalisasi pasarnya. Jika berdasarkan nilai transaksi (trading value), di posisi puncak adalah Thailand diikuti oleh Singapura dan Malaysia. Sedangkan Indonesia masih cukup kecil dan terkahir adalah Filipina. Sedangkan untuk jumlah perusahaan tercatat tertinggi adalah Malaysia, diikuti oleh Singapura, Thailand, dan Indonesia, serta di posisi paling sedikit adalah Filipina. Untuk Vietnam, meski kapitalisasi pasar dan nilai transaksinya kecil, perusahaan tercatatnya cukup banyak dibandingkan Filipina.

Bagi investor, pasar modal ASEAN merupakan pasar yang demikian menjanjikan peluangnya untuk berinvestasi. Wilayah ASEAN meliputi 10 negara dengan populasi kumulatif lebih dari 600 juta orang dan PDB sebesar USD 2 triliun. Lebih dari 90% dari yang nilai tersebut dimiliki oleh enam negara dari kolaborasi ASEAN Exchanges. Kesempatan bagi investor menjadi lebih jelas ketika menilik lebih dalam pada pasar saham di kawasan tersebut. Sebanyak enam negara yang merupakan bagian dari kolaborasi ASEAN Exchanges yang memiliki kapitalisasi pasar USD 2 triliun dan menawarkan lebih dari 3.000 perusahaan untuk berinvestasi.

Dengan jumlah saham perusahaan tercatat di bursa ASEAN yang cukup banyak maka akan dapat menyulitkan investor untuk memilih dan bingung sebaiknya mulai berinvestasi darimana. Oleh karena itu untuk memfasilitasi investasi lintas wilayah maka ASEAN Exchanges meluncurkan suatu referensi yang mudah dipahami oleh investor yaitu The Stars of ASEAN atau ASEAN Stars. ASEAN Stars merupakan sebutan untuk sebanyak 180 saham “blue-chip” yang merepresentasikan sebanyak 30 saham perusahaan yang paling populer di masing-masing negara di ASEAN. Daftar saham-saham ASEAN Stars ditentukan berdasarkan tingkat investability dengan basis kapitalisasi pasar dan tingkat likuiditas.

Dalam berinvestasi, selain return investor juga memperhatikan risiko (risk) yang harus diambil untuk mendapatkan return (imbal hasil) tersebut. Perbandingan antara return dengan volatilitasnya hanyalah satu dari beberapa parameter yang dapat digunakan untuk mengukur risk to reward ratio. Perhitungan yang paling populer untuk ratio ini adalah risk-ajusted return yaitu return setelah dinormalisasi dengan risiko. Penulis menggunakan parameter risk-ajusted return ini karena tingkat kemudahan perhitungannya yang dapat dilakukan oleh kalangan investor awam sekalipun.

Risiko itu dapat berupa systematic risk, yaitu risiko yang diakibatkan oleh market secara keseluruhan, dan unsystematic risk, yaitu risiko individual yang terkandung dalam suatu aset. Systematic risk lebih susah untuk dihindari karena berkaitan dengan kondisi market secara keseluruhan. Sedangkan sebagai investor, unsystematic risk dapat kita hindari dengan melakukan diversifikasi. Dengan diversifikasi seorang investor bisa meminimalisasikan risiko yang muncul dari suatu aset. Dalam penelitian ini penulis mencoba memberikan alternatif yang dapat digunakan dalam aktivitas diversifikasi aset/portofolio menggunakan analisis cluster.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis melakukan penelitian: “Analisis Cluster Pada Saham ASEAN Stars Berdasarkan Risk-Adjusted Return”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cluster dari saham-saham ASEAN Stars berdasarkan kinerja saham tersebut menggunakan nilai Risk-Adjusted Return. Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif dalam diversifikasi portofolio saham-saham di negara-negara ASEAN bagi investor yang melakukan aktivitas investasi lintas wilayah di ASEAN. Biasanya keuntungan dari diversifikasi yang lebih tinggi diperoleh ketika investor mendiversifikasi portofolio berdasarkan negara dibandingkan diversifikasi portofolio berdasarkan sektor ekonomi (Marina, 2004).

LEBIH LENGKAPNYA KLIK DISINI



Selengkapnya...

Hasil Survey Untuk Sharing Session Ms Excel Intermediate & Advanced - CMPDP 2016

09 Juni 2016 14.07 By Arsyil Statistikawan 2 Komentar


Untuk mempersiapkan materi yang akan digunakan pada sharing session ms excel intermediate & advanced untuk rekan-rekan CMPDP yang akan dilakukan pada hari Jumat 17 Juni 2016, maka survey telah dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan beberapa kemampuan pengolahan dengan Ms Excel tingkat intermediate dan advanced. Survey dilakukan pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2016. Kuesioner survey yang dibagikan dan kembali ke saya sebanyak 23 kuosioner. Kuesioner tersebut berupa isian (menandai/checklist) sebanyak 35 skill intermediate dan 10 skill advanced.

Berikut ini saya jabarkan hasil dari survey tersebut:

Ket.
Jumlah responden: 23
Jumlah skill intermediate: 35
Jumlah skill advanced : 10

Hasil untuk isian skill intermediate:



Sebanyak 6 responden atau 26% menguasai lebih dari 50% skill intermediate tersebut. Sisanya sebanyak 17 responden atau 74% menguasai kurang dari 50% skill intermediate tersebut.

Hasil untuk isian skill advanced:


Sebanyak 7 responden atau 30% menguasai lebih dari 50% skill advanced tersebut. Sisanya sebanyak 16 responden atau 70% menguasai kurang dari 50% skill advanced tersebut.

Sedangkan jika dilihat berdasarkan skill yang dikuasai berikut ini persentasenya:


Artinya bahwa skill SUM, MIN, & MAX dikuasai oleh hampir semua responden yaitu ≥ 81%. Sedangkan COUNT, IF, & VLOOKUP dikuasai di kisaran 61-80% responden. Sebanyak 12 skill yaitu AND, DATE, dst., dikuasai oleh 41-60% responden. Untuk COUNTIF, FIND, dst., dikuasai oleh 21-40% responden. Terakhir untuk CONCATENATE, MATCH, dst., dikuasai ≤ 20% responden.

Untuk yang advanced sbb:


Artinya bahwa semua 10 skill advanced dikuasai oleh ≤50% responden.

Semoga sharing session Ms Excel yang akan dilaksanakan nanti dapat bermanfaat buat rekan-rekan CMPDP.

Terima kasih dan salam sukses!

Arsyil Hendra Saputra
--------------------------------------------
“You live only once, do your best everyday”

Selengkapnya...

Kata Bijak Hari Ini

3 RUMUS SUKSES

Rumus 1 :
Man Jadda Wajada
(Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil)
Rumus 2 :
Man Shobaro Zhafira
(Siapa yang bersabar akan beruntung)
Rumus 3 :
Man Saro 'Aladdarbi Washola
(Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai)