Kumelihat Langsung Jenggot Nabi Muhammad, Antara Percaya Gak Percaya

24 Januari 2013 02.08 By Arsyil Statistikawan 2 Komentar

Hari ini 23 Januari 2013 awalnya kuterkejut bahwa di sekolah Fetih Koleji Gaziosmanpasa, Istanbul-Turki, tempat kuberada sekarang siang ini akan dibuka peti yang berisi jenggot ASLI Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.

Melihat Langsung Jenggot Nabi Muhammad
Jelas terkejut, jenggot ini punya Nabi Muhammad, seorang manusia luar biasa yang senantiasa kusebut di tiap hariku, kucintai lebih dari diriku sendiri. Pokoknya speechless banget saat kudiberitahui hal ini. Antara percaya gak percaya deh, akan kulihat langsung yang Nabi agungku ini. Entahlah, itu asli atau tidak tak masalah, yang jelas ini membangkitkan diriku untuk senantiasa mencintai Allah dan Rasulnya.

Lalu tibalah waktunya sebuah peti bermotif cantik ala timur tengah yang berukuran lumayan dibawa dihadapan para guru, murid, dan karyawan lain di sekolah ini, kami sangat penasaran.
Sebuah Kotak Berisi Jenggot Nabi Muhammad

Lalu peti dibuka, berisi berlapis-lapis kain, yang butuh lama untuk membukanya, hingga sebuah kapsul kecil terlihat. Di dalam kapsul itulah jenggot Rasulullah yang dimaksud.
Kapsul Kecil Berisi Jenggot Nabi Muhammad
Lalu semua satu demi satu menciumnya..sambil menyuarakan sholawat..
Allahumma sholli ‘ala sayyidin muhammadinin nabi ummi waala alihi wasallim....
Allahumma sholli ‘ala sayyidin muhammadinin nabi ummi waala alihi wasallim....Allahumma sholli ‘ala sayyidin muhammadinin nabi ummi waala alihi wasallim....
Semua Orang Menciuminya

Penasaran isinya seperti apa? Aku juga...
Inilah Jenggot Nabi Muhammad

Setelah kulihat-lihat ternyata ada sesuatu berbentuk kuning. Gak begitu jelas sih kulihatnya. Kukita jenggot yang dimaksud ini berupa rambut yang berwarna hitam gitu. Eh sepertinya bukan, intinya yang didalam kapsul itulah yang diyakini jenggot nabi Muhammad. Subhanallah.
Selengkapnya...

Di Turki Waktu Sholat Jumat Pelajaran Sekolah Tetap Berlangsung

22 Januari 2013 04.43 By Arsyil Statistikawan 0 Komentar

Hal ini membuka mataku akan betapa nikmatnya Tuhan melahirkan aku di bumi Indonesia. Alhamdulillah aku bisa beribadah dengan bebas di Indonesia, tak ada ketakutan dan orang terdekatku juga mengingatkan saat waktu ibadah tiba.

Sebuah Majid di Istanbul - Turki
Jangan berharap itu di bumi Turki, di sini tak ada orang yang mengingatkan untuk beribadah harus dari keinginan dalam diri sendiri. Selain itu tak sebebas di Indonesia, berbagai bentuk aturan menghalangi kebebasan itu. Seperti halnya sholat jumat, di Turki saat waktu sholat jumat tiba, pelajaran sekolah masih berlangsung. Lantas bagaimana? Alhasil mereka tak pergi ke masjid.

Kini berada di sebuah sekolah di Turki, pukul 12 hari jumat seperti biasa di Indonesia, aku pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat Jumat. Tapi tidak untuk murid-murid dan beberapa guru disini. Pelajaran masih berlangsung, mereka tak bisa sholat jumat ke masjid. Tapi sekolah ini memiliki guru-guru yang mengetahui agama alias melakukan sholat lima waktu di setiap harinya. Kutak tahu kalau di sekolah lain seperti sekolah negeri, kurasa sikap sekuler negara membuat sebagian mereka lupa akan agama.

Guru-guru yang masih mengajar waktu sholat jumat ini, melakukan sholat jumat bersama di sebuah ruangan di lantai atas gedung bersama beberapa murid-murid. Karena ini negara sekuler, bisa dianggap hal ini sembunyi-sembunyi. Hanya orang tertentu yang mengetahui hal ini. Orang tua murid tak tau hal ini. Murid yang menjalankan sholat lima waktulah yang dengan kesadarannya bersama sholat jumat dengan guru-guru.

Sekali lagi ini negara sekuler. Aku sempat terharu saat mendengarkan cerita salah seorang guru mengenai guru perempuan muslim disini. Kulihat memang sebagian besar guru perempuan di sekolah ini tak mengenakan jilbab hanya dua atau tiga orang yang mengenakan jilbab di sekolah. Namun ternyata mereka di luar hampir sebagian besar mengenakan jilbab. Oke kuulangi, intinya di luar secara normal mereka memakai jilbab tetapi saat di sekolah mereka melepas jilbabnya. Yah begitulah yang terjadi akibat “aturan” di Turki.


Selengkapnya...

Perjalanan Hidupku Bisa Sampai ke Turki (Bagian 1)

04.34 By Arsyil Statistikawan 0 Komentar

Sebelumnya mau berterima kasih dulu sama Tuhan yang telah memberikan nikmat ini yaitu aku bisa sampai ke negeri Konstantinopel, Turki. Alhamdulillah thanks to You, Allah.

Masjid Sultan Ahmet (Blue Mosque), Istanbul - Turki
Di tulisan ini aku mau memflash back tahun lalu khususnya perjalananku hingga ku bisa berada di Turki sekarang. Sungguh tak sedikitpun terlintas dahulu bahwa aku akan ada di Turki. Memang dulu ada sebuah negara yang menjadi impianku saat kuliah. Tapi yah, yang menjadi titik temu adalah doaku saat kusholat bahwa aku ingin bisa ke luar negeri tahun 2012, dan itu kutulis di dinding kamarku. Sukur luar biasa, impian itu telah terwujud. Meski dengan jalan cerita yang tak kuduga, inilah ceritaku..

Di awal tahun 2012 merupakan saat-saat dimana aku menjadi mahasiswa yang sibuk dengan skripsiku. Selain mengerjakan skripsi aku juga memiliki pekerjaan di laboratorium jurusan dan mengajar privat (tentor) untuk pelajaran matematika ke rumah murid. Di suatu hari pada bulan februari tiba-tiba ada informasi mengenai sebuah lowongan dari seorang temanku yaitu lowongan menjadi guru di SMP-SMA SEMESTA. Lalu beberapa pertanyaan kutanyakan kepada temanku itu dan intinya jika aku menjadi guru disitu aku akan bisa ke luar negeri yaitu Turki atau negara lain. Eww..dipikiranku langsung terlintas salah sau impianku bisa ke luar negeri. Dalam hati juga terbisik apakah ini jawaban atas doaku yang kupanjatkan di akhir sholat-sholatku.

Sempat aku berfikir, pantaskah aku setelah lulus menjadi guru, yaitu guru Matematika. Sejujurnya jati diri jurusanku adalah Statistik, walau sama-sama berhubungan dengan angka kini statistik tidaklah sama dengan matematik. Setelah kupertimbangkan dan konsultasi dengan beberapa temanku tak ada salahnya mencoba. Mereka bilang aku punya kemampuan mengajar. Lagipula dalam hal matematika aku punya kemampuan karena dulu aku sempat punya pengalaman kompetisi olimpiade matematika tingkat provinsi. Kupertimbangkan ini tak hanya sekali, benar-benar kupikirkan. Akhirnya di hari pengumpulan berkas kuputuskan untuk datang ke Semesta.

Sebelumnya aku mau cerita apa itu sekolah semesta? Jujur dulu kala aku jarang mendengar nama sekolah ini. Pernah sekali, salah satu temanku dulu waktu aku kecil melanjutkan sekolahnya ke Semarang yaitu disini. Selain itu, hanya nama harum Semesta yang terdengar dari beberapa temanku. Karena Semesta adalah sekolah bagus dalam arti di dalamnya anak-anak orang berada banyak duit dan punya jabatan. Juga dalam beberapa kesempatan Semesta menjuarai olimpiade, bisa dibilang sekolah olimpiade. Itulah hasil pencarian informasiku mengenai Semesta. Di waktu itu kutahu juga bahwa ini adalah Sekolah Indonesia-Turki. Di kemudian akhirnya kutahu bahwa sekolah semacam ini ada beberapa di Indonesia.

Memang tak bisa kusanggah bahwa aku mengambil keputusan ini salah satu alasannya adalah agar bisa meraih impianku bisa ke luar negeri. Aku bukanlah dari keluarga yang berada. Keluargaku adalah keluarga yang sederhana, bisa dibilang dulu kalau orangtuaku tak kuyakinkan aku hampir tidak kuliah. Dan alhamdulillah beberapa belakangan aku tak membebani mereka. Dari salah satu kota kecil di Kalimantan, benar-benar tak bisa terbayang cara supaya bisa ke luar negeri. Aku ingin membuktikan bahwa aku bisa.

Aku tahu kunci utama untuk ke luar negeri adalah bahasa inggris. Saat itu bahasa inggrisku benarbenar payah. Sejak sekolah sampai kuliahpun bahasa inggris menjadi sesuatu yang sulit bagiku. Awalnya aku tak tahu bahwa tahun ini juga aku akan dikirim ke luar negeri. Jadi pikirku aku akan bekerja di sekolah ini yang kudengar bahwa mengajarnya menggunakan bahasa inggris. Artinya jika aku menjadi guru disini secara otomatis maka kemampuan bahasa inggrisku akan bertambah. Ini pula salah satu alasanku mengambil keputusan ini.

Duh kok malah banyak curhatnya... ^^
Okay kulanjutkan cerita selanjutnya nanti..

Selengkapnya...

Menikmati Kebab di Negara Asalnya Turki

16 Januari 2013 01.42 By Arsyil Statistikawan 1 Komentar

Makan KEBAB ASLI bersama teman-teman PPL PASIAD

Di Indonesia bisa jadi kita sering mendengar atau melihat outlet Kebab Turki di jalan. Betul kebab memang berasal dari Turki. Jadi kalau teman-teman pergi ke Turki jangan sampai lupa untuk mencicipi kebab dan rasakan bedanya. Paling tidak untuk mengetahui bagamana rasa kebab di negara asalnya ini. Kali ini saya sedang berada di kota terbesar di Turki dan salah satu yang tersohor di dunia yaitu Istanbul. Saya ingin berbagi cerita pengalamanku mencicipi kebab “asli” ini.
 
Sebelumnya saya mau memberikan sedikit info yang teman-teman mungkin belum tahu yaitu mengenai cara baca kata kebab. Coba deh kawan ucapkan kata “kebab” kemungkinan besar teman-teman mengucapkannya dengan huruf e yang dibaca seperti bunyi e dalam kata “besar”. Oke tak masalah karena mayoritas orang Indonesia lebih mudah mengucapkannya seperti itu. Tapi tahukah anda aslinya bunyi kata kebab tidak seperti itu, yaitu diucapkan dengan huruf e seperti bunyi e dalam kata “beda”. Kalau bagi orang batak saya rasa mudah untuk mengucapkannya.

Di Istanbul mudah sekali menemukan rumah makan yang di dalamnya menjual kebab. Tapi sayang tidak ada kata Kebab ditulis di depan rumah makan. Yang ada hanya nama makanan berbahan dasar roti lainnya seperti Doner. Doner adalah roti besar yang diiris di tengahnya diisi dengan salat dan daging. Sedangkan kebab menggunakan jenis roti lain. Kebab disini adalah nama dari daging yang diasap di perapian. Daging kebab ini dimasukkan ke dalam roti gulung bersama dengan beberapa sayuran salat.

Yang menjadi titik perbedaan di Turki dan Indonesia adalah sausnya. Di Indonesia mudah ditemui saus pedas sedangkan disini tidak ada saus pedas yang ada hanya kecap saus manis dan mayones. Kalau bagi saya yang sebenarnya bukan pecinta pedas saya belum puas akan rasa kebab ini. Sungguh tak ada rasa karena tak ada bumbu-bumbu yang diramu di dalam kebab ini. Maklum karena makanan orang-orang Turki minim sekali bumbunya tidak seperti di Indonesia yang sangat kaya akan jenis bumbu-bumbuan rempah-rempah. Selain itu orang Turki juga tak menyukai pedas. Jadi hampir tak bisa kita temui makanan pedas di Turki. Jikapun ada makanan yang dianggap orang Turki itu pedas, bagi kita sama sekali itu tak ada rasa pedas. :D

Selengkapnya...

Kalau Masuk Masjid di Turki Jangan Lupa Memakai Kaos Kaki, Kenapa?

10 Januari 2013 02.19 By Arsyil Statistikawan 0 Komentar

Suasana Sholat Jumat di Sebuah Masjid

Di Indonesia, kalau masuk masjid pakai kaos kaki terasa aneh gitu, karena tidak biasa lagipula terasa kurang sopan karena bisa jadi kaos kaki bau :P Nah beda dengan di Indonesia, di Turki malah sebaliknya. Kalau masuk masjid kudu pakai kaos kaki. Kalau masuk tidak pakai kaos kaki malah dipandang buruk alias jorok. Sejauh yang kulihat memang semua orang disini kalau masuk masjid kaos kakinya masih dipakai.

Sebenarnya secara umum orang-orang Turki setiap harinya memakai kaos kaki. Meski berada di dalam rumah atau ruangan kaos kaki tetap dipasang. Kecuali jika kaos kaki bau, maka dilepas tuh kaos kaki sadar sendiri. Di Turki rumah, gedung, yang berupa ruangan biasanya di atas lantai berupa karpet. Jadi memang cocok menggunakan kaos kaki.

Untungnya aku mempunyai persediaan banyak kaos kaki dari Indonesia, : D

Selengkapnya...

Belajar Kata-Kata Sederhana Bahasa Turki : Huruf, Subjek, Salam, Angka, dan Kata Tanya

02.17 By Arsyil Statistikawan 4 Komentar

Bahasa Turki itu gampang-gampang susah dibandingkan bahasa asing lain misal Inggris. Gampang karena dalam bahasa Turki setiap kata dibaca dengan konsisten seperti dalam bahasa Indonesia misal A selalu dibaca A tidak seperti bahasa Inggris misal huruf A terkadang dibaca bisa A atau E dan sebagainya. Susah karena bahasa Turki bahasa yang jarang kita dengar tidak seperti bahasa Inggris sering sekali kita mendengarnya.

Oke langsung saja, saya mau berbagi sedikit ilmu mengenai bahasa Turki yang beberapa bulan ini sedang saya pelajari. Pertama yuk kita mengenal Huruf-huruf dalam bahasa Turki. Terdapat sebanyak 29 huruf terdiri atas 8 huruf vokal dan 21 huruf konsonan yaitu:
A = nama huruf: Aa dalam kata dibaca A seperti dalam bahasa Indonesia
B = nama huruf: Be dalam kata dibaca B seperti dalam bahasa Indonesia
C = nama huruf: Je dalam kata dibaca bukan C tapi J dalam bahasa Indonesia (misal Jeruk)
Ç = nama huruf: Ce dalam kata dibaca C dalam bahasa Indonesia (misal Cinta)
D = nama huruf: De dalam kata dibaca D seperti dalam bahasa Indonesia
E = nama huruf: Ee (bunyi e dalam Era) dalam kata dibaca E seperti dalam kata: Era, Bebek, Desa
F = nama huruf: Fe dalam kata dibaca F seperti dalam bahasa Indonesia
G = nama huruf: Ge dalam kata dibaca G seperti dalam bahasa Indonesia
Ğ = nama huruf: “Yumuşak Ge” dalam kata tidak dibaca alias tidak ada suara
H = nama huruf: He dalam kata dibaca H seperti dalam bahasa Indonesia
I = nama huruf: Ee (bunyi e dalam Elang) dalam kata dibaca E seperti dalam kata: Elang, Besar, Kera
İ = nama huruf: İi dalam kata dibaca İ seperti dalam bahasa Indonesia
J = nama huruf: Je (dibaca: she) dalam kata dibaca seperti S dalam kata: setan, sedan
K = nama huruf: Ke dalam kata dibaca K seperti dalam bahasa Indonesia
L = nama huruf: Le dalam kata dibaca L seperti dalam bahasa Indonesia
M = nama huruf: Me dalam kata dibaca M seperti dalam bahasa Indonesia
N = nama huruf: Ne dalam kata dibaca N seperti dalam bahasa Indonesia
O = nama huruf: Oo dalam kata dibaca O seperti dalam bahasa Indonesia
Ö = nama huruf: Öö dalam kata dibaca seperti O tipis dengan menggunakan mulut bagian depan
P = nama huruf: Pe dalam kata dibaca P seperti dalam bahasa Indonesia
R = nama huruf: Re dalam kata dibaca R seperti dalam bahasa Indonesia
S = nama huruf: Se dalam kata dibaca S seperti dalam bahasa Indonesia
Ş = nama huruf: Şe dalam kata dibaca S tebal seperti kata: Syair, Syaitan
T = nama huruf: Te dalam kata dibaca T seperti dalam bahasa Indonesia
U = nama huruf: Uu dalam kata dibaca U seperti dalam bahasa Indonesia
Ü = nama huruf: Üü dalam kata dibaca seperti U tipis dengan menggunakan mulut bagian depan
V = nama huruf: Ve (dibaca: we) dalam kata dibaca W dalam bahasa Indonesia
Y = nama huruf: Ye dalam kata dibaca Y seperti dalam bahasa Indonesia
Z = nama huruf: Ze dalam kata dibaca Z seperti dalam bahasa Indonesia tapi agak terdengar S

Itulah dia huruf-huruf dalam bahasa Turki. Gimana, paham kagak ? Ya kuanggap paham ya biar ke pelajaran selanjutnya. Kalau masih belum paham silakan cari referensi berupa video di Youtube. Jadi kalau lihat dan dengar kan bisa langsung tahu cara baca tiap-tiap huruf itu. Sekarang saya mau mengenalkan subjek dalam bahasa Turki. Ada sebanyak 6 subjek utama yaitu:
BEN = artinya SAYA; kalau ini jelas pasti sering dipakai subjek pertama tunggal tak ada masalah.
SEN = artinya KAMU; ini adalah subjek kedua tunggal tapi gunakan hanya kepada yang lebih muda dan orang yang lebih tua tapi sudah kenal dengan kita
O = artinya DIA; ini adalah subjek ketiga tunggal tapi tidak sering dipakai, karena sering diganti dengan kata pengganti misal Adam (Pria itu), Cocuk (anak itu), Bayan (perempuan itu), dsb.
BİZ = artinya KITA atau KAMI; ini juga jelas tak ada masalah penunjuk orang pertama jamak.
SİZ = artinya KALIAN/ANDA; selain bermakna orang kedua jamak juga gunakan kata ini untuk orang yang baru dikenal dan orang yang memiliki kedudukan terhormat sebagai bentuk penghormatan.
ONLAR = artinya MEREKA; ini adalah subjek ketiga jamak tidak begitu sering dipakai seperti halnya O biasanya sudah ditambahkan imbuhan –Lar/-Ler misal Adamlar (Pria-pria itu), Cocuklar (anak-anak itu), Bayanlar (perempuan-perempuan itu), dsb.

Sudah mengenal subjek sekarang mengenal salam sederhana dalam bahasa Turki:
Apa Kabar = NASILSIN atau NASILSINIZ (baru dikenal atau kepada orang yg dihormati) ini nih yang paling sering dipakai.
Selamat Pagi = GUNAYDIN [ingat “ı” (i tanpa titik) dibaca E seperti dalam kata Elang], gunakan salam ini saat pagi hari sampai menjelang siang tak ada masalah.
Selamat Siang = (tidak ada), biasa waktu siang digunakan İYİ GÜNLER (iyi= selamat, gün=hari, -ler=jamak) tapi tidak sering, atau sapaan lain.
Selamat Sore/Malam = İYİ AKŞAMLAR, digunakan saat matahari mulai lengser (setelah ashar) sampai malam sebelum tengah malam dalam arti di waktu masih melakukan aktifitas.
Selamat “Tengah Malam” = İYİ GECELER, digunakan saat sudah larut malam tak ada seperti mau tidur atau tengah malam, kalau yag ini jarang dipakai.

Intinya salam yang sering dipakai adalah NASILSIN, GUNAYDIN dan İYİ AKŞAMLAR. Untuk menanyakan kabar NASILSIN itu sangat sering, meskipun dalam sehari berkali-kali ketemu, pokoknya menanyakan kabar terus. Nah kalau GUNAYDIN biasanya pagi hari saat di awal bertemu di pagi itu. Sedangkan İYİ AKŞAMLAR biasanya waktu mau berpisah/pergi.

Duh capek juga nih bikin tulisan ini....dah hampir sejam lebih menulis ini.. okelah gpp tetap semangat kulanjutkan! Tapi buat pelajaran selanjutnya angka gak pakai kukasih keterangan ya...:D menurutku gak ada masalah.
1 = BİR
2 = İKİ
3 = ÜÇ
4 = DÖRT
5 = BEŞ
6 = ALTI
7 = YEDİ
8 = SEKİZ
9 = DOKUZ
10 = ON
11 = ON BİR
12 = ON İKİ
...
19 = ON DOKUZ
20 = YİRMİ
21 = YİRMİ BİR
22 = YİRMİ İKİ
...
29 = YİRMİ DOKUZ
30 = OTUZ
35 = OTUZ BEŞ
40 = KIRK
50 = ELLİ
60 = ALTMIŞ
70 = YETMİŞ
80 = SEKSEN
90 = DOKSAN
100 = YÜZ
148 = YÜZ KIRK SEKİZ
900 = DOKUZ YÜZ
1.000 = BİN
2.674 = İKİ BİN ALTI YÜZ YETMİŞ DÖRT
10.000 = ON BİN
530.850 = BEŞ YÜZ OTUZ BİN SEKİZ YÜZ ELLİ
1 Juta = BİR MİLLİON
1 Milliar = BİR MİLLİAR

Oke yang terakhir adalah kata tanya sebagai berikut:
Apa = Ne?
Dimana = Nerede?
Kemana = Nereye?
Kapan = Ne Zaman?
Siapa = Kim
Kenapa = Niye?
Mengapa = Neden / Niçin ?
Bagaimana = Nasıl?
Yang Mana = Hangi?


Selengkapnya...

Di Turki Apa Saja Permainan Salju Yang Biasa Dimainkan?

09 Januari 2013 03.08 By Arsyil Statistikawan 1 Komentar

Hoooreee!!!
Itulah kata yang aku sorakkan kalau salju turun dari langit Istanbul. Selain itu dalam bahasa Turki "Kar Cok Güzel! Cok Seviyorum" artinya salju itu cantik sekali! Aku sangat suka. Iya lah di Indonesia kan kagak ada salju gitu, i love it!. Disini adalah pertama kali kumelihat salju. Lagipula kalau salju dah turun tuh maka "tatil" alias libur. Anak-anak sekolah pada suka deh kalau udah denger libur. Nah kalau dah libur karena turun salju mereka di depan rumah biasanya suka main-main salju gitu dengan teman atau keluarganya. Apakah permainan salju yang sering dilakukan di waktu salju turun? Secara garis besar menurut aku ada tiga cara memainkan salju disini yaitu Kartopu, Kardan Adam, dan Meluncur (gak tau namanya).

Anak-Anak di Turki lagi bermain seluncuran di atas salju
Perang Bola Salju (Kartopu)


1. Kartopu
Secara bahasa Kartopu adalah Bola Salju / Snowball (Kar=salju, Top=bola). Betul ini permainan paling gampang dilakukan. Tinggal ambil tuh salju dari jalan lalu bentuk menjadi sebuah bola dengan menggunakan tangan. Lalu tinggal lemparkan deh ke orag lain. Maka jadilah perang bola salju..... he he. Ini sangat seru banget. Aku pernah dibantai sama anak-anak belasan orang. Badanku dilempari sama Kartopu ini. Hadeuhhh..kalah gua 1 lawan belasan anak.

2. Kardan Adam
Secara bahasa Kardan Adam adalah boneka salju / snowman (Kar=salju, dan=dari, Adam=laki2). Kalau yang ini belum kulakuakan. Tapi mungkin nanti mau kubuat deh.. Tapi di alan-jalan sering aku melihat anak-anak atau malah orang dewasa saat salju turun mereka membuat boneka salju.

3. Meluncur di Atas salju
Ini nih permainan yang paling unik tapi beresiko lho. Permainannya begini cari jalan berupa turunan tanjakan. Nah bersiap-siap dari atas lalu dengan menggunakan kantong plastik duduk di atas plastik itu meluncurdeh kita ke bawah.. hoooooo...kalau yang belum kucoba, perlu keberanian! (heh anak2 aja kagak takut syil!) : D

Selengkapnya...

Siapakah Mustafa Kemal Ataturk, Bapak Republik Turki?

03 Januari 2013 02.51 By Arsyil Statistikawan 2 Komentar


Hmm.. bapak republik turki itu panggilan kehormatan buat mustafa karena ialah yang telah mendirikan Republik Turki. Wah pertama kali dengar cerita ini aku agak gimana gitu. Terkesan berlebihan sebab bagimanapun semua terjadi karena Allah. Dan juga dalam pandanganku ia lebih tepatnya disebut bapak sekularisme Turki. Jujur aku agak kurang menyukainya dari cerita yang kudengar. Ialah yang mengubah Turki dari Islamis menajdi sekularis, contohnya melarang jilbab digunakan di Turki. Sungguh luar biasa ironis. TT



Suatu sore pada hari Jumat aku sengaja ikut upacara yang dilakukan oleh siswa dan guru (seperti upacara senin di sekolah Indonesia). Selain ada bendera Turki, disitu juga ada patung Ataturk. Melantunkan lagu kebangsaan saat bendera dikibarkan sambil menghadap patung ataturk itu. Kurasa semua sekolah di Turki sama seperti ini. Sebelumnya saat ku berkunjung ke beberapa sekolah lain, juga disana ada patung Ataturk.

Pokoknya Ataturk ini ada dimana-mana deh. Di sekolah2, baik di luar atau di dalam kelas ada patung atau setidaknya gambar wajah Ataturk. Juga di beberapa pusat wilayah (tengah kota/distrik) terdapat patung Ataturk.

Aku bukannya mau memprovokasi. Tapi kurasa secara Islam Turki perlu dibenahkan. Dengan warga 99 persen muslim tetapi lumayan banyak juga yang gak menjalankan sholat. Serta ada juga yang secara terang men de-islamisasi Islam padahal ia beragama Islam. Semoga semua kembali baik sesuai perintah Tuhan.
Selengkapnya...

Daftar Isi

Kata Bijak Hari Ini

3 RUMUS SUKSES

Rumus 1 :
Man Jadda Wajada
(Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil)
Rumus 2 :
Man Shobaro Zhafira
(Siapa yang bersabar akan beruntung)
Rumus 3 :
Man Saro 'Aladdarbi Washola
(Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai)